Author 
Edisi Juni dari majalah Dengeki Maoh Kadokawa mengungkapkan pada hari Senin bahwa duo pencipta manga Kaishaku akan meluncurkan manga spin-off dari Kannazuki no Miko: Destiny of Shrine Maiden dalam edisi majalah berikutnya pada 27 Mei.
Viz Media baru-baru ini merilis manga Kannazuki no Miko asli secara digital pada tahun 2016, dan menggambarkan manga tersebut:
Shy Himeko memuja Chikane, "putri" yang cantik dan keren dari sekolah asrama eksklusif mereka. Dia telah menanti-nantikan pesta ulang tahun manis enam belas bersama mereka selama berminggu-minggu. Tetapi pada hari yang ditakdirkan itu, sebuah kuil muncul di langit, robot-robot raksasa membinasakan sekolah, dan Himeko menemukan bahwa dia adalah reinkarnasi dari Pendeta Matahari - dan Chikane adalah Pendeta Lunar yang bereinkarnasi. Saat rahasia gelap terungkap, satu hal yang jelas: hidup mereka tidak akan pernah sama ...
Kaishaku meluncurkan manga di majalah Kadokawa Shonen Ace pada tahun 2004. Kadokawa menerbitkan dua volume buku yang dikompilasi untuk seri. Tokyopop sebelumnya menerbitkan kedua volume seri dalam bahasa Inggris pada tahun 2008 dengan judul Kannazuki no Miko: Destiny of Shrine Maiden.
Manga ini diadaptasi menjadi serial anime televisi 12-episode, yang ditayangkan perdana pada tahun 2004. Geneon merilis seri dalam tiga volume DVD pada tahun 2006, dan Sentai Filmworks kemudian merilis ulang seri dengan nama Destiny of the Shrine Maiden.
Kaishaku terdiri dari seniman Hitoshi Ota dan Terumasa Shichinohe. Duo manga lainnya termasuk Steel Angel Kurumi, Magical Meow Meow Taruto, UFO Ultramaiden Valkyrie, Key Princess Story: Eternal Alice Rondo, dan Kyoshiro to Towa no Sora (Shattered Angels), yang semuanya menginspirasi adaptasi anime. Kaishaku mengakhiri Red Blood Red Legacy, manga terbaru mereka, pada tahun 2017.
Source: ANN
EmoticonEmoticon